Sabtu, 07 Januari 2012

berita korban mesuji

Derita Rakyat Korban Sengketa Lahan Mesuji Desa Apridini dan Gatot Setiawan Artikel Terkait Warga Sangat Trauma Peristiwa Berdarah itu Warga Mesuji Mengaku Sangat Menderita Aksi Solidaritas Petani bagi Kasus Mesuji Anggota DPR Terhadang Blokade Warga Mesuji Warga Mesuji Mengaku Masih Diteror 19/12/2011 12:08 Liputan6.com, Lampung: Sengketa lahan antara perusahaan dengan warga sering meminta korban dan rakyat selalu menjadi pihak yang kalah. Selain kerap menjadi korban kekerasan, derita keluarga dan hidup dalam tenda pengungsian selalu menjadi pilihan. Itulah nasib warga Mesuji, Lampung. Tenda pengungsian ini menjadi saksi betapa warga selalu menjadi pihak yang kalah. Ribuan warga terpaksa tinggal di pengungsian, Waiserdang, Mesuji, Lampung, karena rumah-rumah mereka dihancurkan dengan alat berat milik pengusaha, Senin (19/12). Mimin salah satunya. Ia merupakan satu dari seribu korban penggusuran akibat sengketa lahan plasma. Ibu beranak empat ini kini tinggal di tenda bersama enam belas orang lainnya. Tidak ada kasur untuk tidur, tidak ada dapur untuk memasak. Kepedihan pun terasa lengkap karena sang suami terserang stroke dan trauma akibat kekerasan aparat. "Untung anak saya nggak trauma karena mau ujian," ujar Mimin sambil menahan tangisnya. Derita boleh bertumpuk, namun harapan warga tidak pernah pupus. Mereka masih berharap tanah yang selama ini menjadi sumber sengketa sekaligus sebagai sumber penghidupan mereka bisa kembali.(MEL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar